Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia 2020 Bisa Masuk Zona Negatif, Sinyal Resesi?

0
43
Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut ekonomi Indonesia kemungkinan berada di zona negatif tahun ini. Sebab, kondisi ekonomi saat ini terus bengangsur menurun.

Pada kuartal-I ekonomi tumbuh hanya 2,97 persen. Malah pada kuartal-II, ekonomi mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melihat, belum pulihnya konsumsi masyarakat serta investasi akibat pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama beratnya laju ekonomi tahun ini.

Belanja pemerintah yang digenjot dengan tambahan stimulus dan penanganan dampak Covid-19 tampaknya tak cukup mengompensasi. Sementara itu kegiatan ekspor dan impor juga masih lesu.

Downside risk menjadi lebih besar, atau kemungkinan perekonomian akan berada pada zona negatif keseluruhan tahun,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/8/2020).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan, outlook pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 berada di kisaran -1,1 persen hingga 0,2 persen. Sejumlah lembaga dunia memiliki proyeksi beragam, misalnya Dana Moneter Internasional (IMF) yang memperkirakan PDB Indonesia tahun ini terkontraksi 0,3 persen.