JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kini tengah menyiapkan kurikulum yang akan digunakan usai pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Kurikulum ini nantinya akan berkelanjutan dengan kurikulum darurat yang saat ini tengah dilaksanakan.
“(Kurikulum) Nyambung, jadi tidak usah khawatir, kami sudah memikirkan soal kontinuitas,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Iwan Syahril dalam sebuah wawancara platform radio yang disiarkan di Youtube, Selasa (25/8).
Ia mengatakan kurikulum yang diinginkan untuk diterapkan usai pandemi Covid-19 adalah kurikulum yang lebih disederhanakan.
Dengan begitu, kata dia, akan membuka ruang inovasi yang bisa memfasilitasi keunikan siswa maupun keunikan daerah masing-masing.
“Adalah hal paling esensial yang harus kita laksanakan dalam ekosistem sekolah kita. Jadi melaksanakan proses pembelajaran itu bukan hal mekanik tapi organik,” kata dia.