“Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab calon pemimpin serta sejumlah amanat lainnya, termasuk peneguhan ideologi Pancasila, pentingnya kedaulatan pangan dan kepedulian terhadap lingkungan,” sebutnya.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, pengumuman calon kepala daerah gelombang IV dari PDIP itu mengakhiri proses internal dalam menyeleksi para kandidat yang akan ditawarkan kepada rakyat pada Pilkada Serentak 2020. Menurutnya, Pilkada Serentak 2020 menjadi momentum bagi PDIP untuk berkonsolidasi dalam menyiapkan para calon pemimpin.
“Partai serius menyiapkan calon-calon terbaik yang ditawarkan kepada rakyat sebagai penentu. Selama ini mekanisme di internal partai telah berjalan secara sistemis,” ucap Hasto.
Hasto menegaskan, PDIP tetap mengutamakan kader sendiri untuk diusung di pilkada. Walakin, partai pemenang Pemilu 2019 itu tak menafikan aspek elektoral di sejumlah daerah. Oleh karena itu PDIP membuka diri untuk mengusung nonkader sebagai calon kepala daerah pada pilkada yang akan digelar Desember mendatang.
“Partai membuka diri dan mengusung calon dari kalangan profesional, purnawirawan TNI dan Polri, serta mereka yang meniti karier di jalur birokrasi, tokoh masyarakat dan pemimpin muda,” pungkas Hasto.(tan/jpnn)