Termasuk bagaimana pengusaha besar seperti Alim Markus (yang terkenal dengan iklan ‘Cintailah Ploduk-Ploduk Indonesia’) bertengkar hebat dengan pengusaha seperti Soekotjo. Juga mengenai tanah.
Saya menjadi heran.
Sampai ada yang pinsan di pengadilan.
Saya tertegun. Bagaimana bisa para pengusaha Surabaya yang dulu saya kenal sangat rukun dan kompak itu menjadi saling bertengkar.
Salah satu pertengkaran itu kini selesai. Tuhan yang menyelesaikannya. Henry sudah menang dengan lebih dulu menghadap Tuhan. Di sana ia bisa curhat lebih dulu kepada-Nya.
Di Adi Jasa itu ada pengusaha besar lain yang juga menunggu dimakamkan: Suwadji Widjaja, 77 tahun.
Ia adalah saudara tertua dari enam bersaudara pemilik pabrik sepatu yang sangat besar di Surabaya. Yang adiknya meninggal terkena Covid-19 awal bulan ini. Yang saya pun melayatnya secara drive-through (DI’s Way edisi 8 Agustus 2020: Melayat Drive-Through).