Fadli Zon : Kita Butuh Oposisi Non-Parlemen Seperti KAMI

0
38
Anggota DPR RI dan Chairman IPS (Institute for Policy Studies) Fadli Zon.
Anggota DPR RI dan Chairman IPS (Institute for Policy Studies) Fadli Zon.
 Anggota DPR RI dan Chairman IPS (Institute for Policy Studies) Fadli Zon.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kemunculan KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) yang dideklarasikan sehari setelah HUT ke-75 Republik Indonesia terus memancing beragam komentar hingga hari ini.

Ada kelompok pro, ada yang kontra. Kelompok kontra umumnya menilai gerakan KAMI punya motif politik, sehingga mereka disarankan menjadi organisasi massa atau partai politik saja.

Namun, Anggota DPR RI dan Chairman IPS (Institute for Policy Studies), Jakarta Fadli Zon, melihat apa yang disuarakan KAMI sebenarnya hanya meneruskan kegelisahan masyarakat.

Menurutnya, bagaimanapun, kekuasaan memang butuh diawasi dan dikritik. Bukan hanya oleh lembaga resmi pemerintahan, seperti parlemen, atau lembaga-lembaga yudisial, melainkan juga oleh kelompok masyarakat, yang dulu sering disebut ‘civil society’.

“KAMI merupakan bagian dari itu. Dulu pers juga berfungsi sebagai “anjing penjaga” atau “watch dog” dari pemerintahan. Tapi peran pers perjuangan seperti itu nampaknya kian punah,” tutur Fadli Zon.

Hadirnya KAMI, lanjut dia, menunjukkan masih ada ‘civil society’ di Indonesia. Hal ini patut disyukuri.