Cuitan ini pun dengan sigap dibalas oleh @HaloBCA. Halo BCA menegaskan bahwa pihaknya merupakan penerima dana bersifat pasif, sehingga menunggu proses dari Himbara.
“Untuk rekening-rekening BCA yang digunakan nasabah dan terverifikasi oleh BPJS dan Kementerian Tenaga Kerja, maka Himbara akan mengkreditkan dana BLT tersebut menggunakan jalur *SKNBI/ LLG Incoming* dalam beberapa kali upload data, sehingga pengkreditan ke rekening BCA *tidak terjadi secara bersamaan*,” terang Halo BCA dalam membalas cuitan tersebut.
Selain itu, di cuitan @ToviAndarini1 tersebut juga terdapat komentar salah satu netizen yang mengaku di-DM oleh Halo BCA, namun menggunakan akun @HaloBCA32718691.
Pertanyaan ini pun langsung ditanggapi Halo BCA dengan mengingatkan nasabahnya bahwa akun tersebut bukan akun resmi BCA. Halo BCA juga meminta agar nasabah tak memberikan data mereka, seperti nomor rekening, nomor kartu ATM dan sebagainya.
“Kami informasikan Bapak/Ibu pelanggan berdasarkan gambar yang diberikan akun tersebut bukan resmi dari BCA. Kami menghimbau kepada Bapak/Ibu mohon tidak mudah percaya terhadap akun yang mengatasnamakan BCA dan mohon tidak memberikan data Kartu Kredit BCA,” tegas Halo BCA.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Untuk kendala yang dialami, kami sarankan Bapak/Ibu silakan di infokan via DM saya skr,” lanjutnya.
Sedangkan, untuk tahap kedua, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan validasi data. Meski begitu, sejumlah nasabah BCA mengeluhkan pencairan BLT Rp600.000 melalui BCA. Mereka menanyakan tentang pencairan dana tersebut melalui Twitter.