Peternak Babi Siap Gelar Unjuk Rasa Besar-besaran, Tolak Kebijakan Pro-Amerika

0
49
Ilustrasi Ternak Babi. Foto: net

Yayasan Konsumen China Taipei mendesak pemerintah bersikap transparan dan memublikasikan potensi risiko kebijakan tersebut.

Lembaga tersebut juga menanyakan apakah dana pemerintah sebesar 10 miliar dolar Taiwan (Rp 4,9 triliun) untuk subsidi industri peternakan babi lokal akan digunakan untuk membayar konsumsi masyarakat Taiwan jika mereka terkena dampak kesehatan akibat produk daging AS.

Pemerintah Taiwan berusaha meyakinkan publik tentang risiko dari kebijakan tersebut. Perdana Menteri Su Tseng Chang menyampaikan beberapa hal melalui serangkaian gambar yang diunggah di akun Facebook-nya.

Dalam salah satu grafik, PM menyebutkan bahwa impor dari AS tidak akan mengganggu produksi babi lokal karena Taiwan sudah mengimpor daging babi dari negara lain dan pangsa pasar domestik tetap di atas 90 persen.

Bagi warganya yang tidak ingin mengonsumsi daging babi AS, dia menyarankan agar mengecek asal produk tersebut yang secara legal dipajang di supermarket, restoran, dan penyedia makanan lainnya.

Ketua Dewan Agrikultur Taiwan Cheng Chi Chung mengungkapkan enam hal yang akan memberikan garansi dan meningkatkan daya saing produk babi lokal.