Sementara Ketua Umum PP Merpatih Putih, Djajeng Tirto S kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tugas, fungsi serta wewenang masing-masing.
“Pencak silat sudah diakui Unesco sebagai warisan dunia untuk seni budaya tak berbenda, dan menjadi milik bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia pun setuju dengan rencana rektor Unhan untuk mendirikan universitas pencak silat. Namun bukan berarti hanya diperuntukkan bagi atlet pencak silat saja. “Yang ditekankan oleh pak rektor adalah Unhan sudah mulai mengenalkan budaya nasional kita, yaitu pencak silat. Artinya para mahasiswanya mulai dari S1 hingga S3 punya kemampuan beladiri silat. Hanya dalam kurikulum kegiatannya punya misi meningkatkan kemampuan dan mengembangkan tradisi nasional kita,” jelas Djajeng.
Dalam kesempatan ini, juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Unhan oleh Kepala Biro Umum Susilo Adi Purwantoro, dengan Pewaris Merpati Putih Amos Priono Tri Nugroho dan Nehemia Budi Setyawan.
Turut hadir dalam acara MoU ini Wakil Ketua Umum PP Merpati Putih Marsyel, Dewan Guru Suci, PIC Merpati Putih untuk Unhan Yuwono serta Kacab Merpati Putih Kabupaten Bogor Pipih. (rur)