BANDUNG-RADAR BOGOR, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan, sebanyak 38.000 siswa tingkat SMA dari keluarga pra sejahtera yang tidak memiliki telepon pintar akan diberikan pinjaman gawai berupa tablet.
itu untuk membantu mereka dalam melaksanakan belajar daring yang diberlakukan karena adanya pandemi Covid-19.
”Jadi pinjaman gawai pintar berupa tablet ini akan diberikan kepada siswa kurang mampu. Selama ini, mereka kesulitan belajar jarak jauh karena tidak punya ponsel pintar. Itu ada 38.323 tablet yang selama ini digunakan pihak sekolah dan sementara tidak terpakai,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi seperti dilansir dari Antara di Bandung.
Dedi mengatakan tablet yang dipinjamkan sebenarnya bukan dari pengadaan baru. Namun, gawai yang selama ini digunakan sejumlah sekolah untuk ujian siswa.
Selama kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan karena pandemi Covid-19, tablet itu tidak digunakan. Sehingga, tercetus gagasan untuk dipinjamkan kepada siswa kurang mampu untuk mereka mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
”Selama pandemik ini, tidak ada salahnya kalau ada keluarga yang anaknya kesulitan mengikuti PJJ, kita pinjamkan saja. Pokoknya belajar anak jangan sampai terabaikan,” ujar Dedi.