Peringatan Moore

0
44

“Itu bukan kesalahan Trump. Itu akibat virusnya Tiongkok,” ujar pendukung Trump. “Sebelum Covid-19 Trump sudah terbukti mampu membangun ekonomi Amerika dengan nyata,” ujar mereka.

Masa sebelum Covid-29 itu telah berhasil membuat citra Trump sebagai presiden yang  mampu membangun ekonomi. Dan citra itu ternyata kuat. Melejitnya harga saham dan rendahnya pengangguran, membuat Trump, di mata mereka, sudah terbukti mampu membangun ekonomi Amerika.

Mereka begitu mengabaikan kenyataan lemahnya penanganan terhadap Covid-19. Mereka beralasan karena virus itu bukan ciptaan Trump. Dan yang lebih banyak meninggal toh orang kulit hitam.

Peristiwa rasialis yang semula menjatuhkan popularitas Trump kini berhasil dibalik. Yakni dari peristiwa rasialis menjadi peristiwa kerusuhan dan menjarahan. Terutama  ketika demo anti-rasialis menjadi sangat luas –melanda seluruh Amerika. Yang di dalamnya diwarnai kerusuhan, perusakan, pembakaran, dan menjarahan.

Itu bukan hanya meluas tapi juga berlarut-larut. Di Oregon, misalnya demo anti-rasialis itu sudah berlangsung tiga bulan. Bahkan Sabtu malam lalu sangat rusuh. Ada kulit putih yang tertembak mati.

Tidak penting siapa yang menembak. Jangan-jangan justru didesain agar ada kulit putih yang tertembak –dengan niat awal jangan sampai mati. Yang penting penembakan itu terjadi saat rombongan pendemo kulit putih dihadang pemrotes yang pro BlackLiveMatters.