Publik Diminta Ikut Awasi Anggaran Kuota Rp 9 T

0
33
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim diminta untuk memberikan penjelasan ihwal pembayaran SPP via GoPay itu. Jangan sampai muncul persepsi yang macam-macam. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim diminta untuk memberikan penjelasan ihwal pembayaran SPP via GoPay itu. Jangan sampai muncul persepsi yang macam-macam. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S. Sirait, meminta publik agar ikut mengawasi secara ketat anggaran kuota internet Rp 9 triliun.

Uang itu digelontorkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Menurut Viktor, anggaran ini sangat besar, karenanya sangat dibutuhkan peran serta masyarakat sehinggga harus dipastikan sampai ke tujuan yaitu siswa dan guru.

“Harapnnya benar-benar bermanfaat membantu masyarakat di tengah kesulitan saat ini,” kata Viktor dalam keterangan tertulisnya pada Jawapos.com, Senin (31/8/2020).

Viktor juga menuturkan, pihaknya mengapresiasi Kemendikbud yang mau menggelontorkan anggaran kuota internet sebesar Rp 9 triliun itu. Karena program itu diharapkan menjadi solusi dalam membantu siswa, guru, mahasiswa, dan dosen dalam pembelajaran daring.

“Namun tetap harus diawasi ketat, sehingga dana ini benar-benar sampai ke tujuan. Di samping dana ini rawan menyimpang, tidak tepat sasaran , menguntungkan segelintir orang, dan mengundang banyak perdebatan karena disinyalir menyalahi aturan,” kata Viktor.