Dia mengaku selalu membuka diri untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Hampir setiap hari, disempatkannya selalu membuka ruang komunikasi dan silaturahim, baik di kantor, rumah dinas. Bahkan, Listyo yang berkunjung ke masyarakat langsung. Apalagi, Banten adalah kota 1000 pesantren sejuta santri.
“Oleh karena itu, perlu untuk terus membangun silaturahim. Utamanya dengan para tokoh ulama, tokoh masyarakat adat dan tokoh-tokoh muda serta stakeholder lainnya, “kata Listyo.
Membina silaturahim itu, diakuinya, pun sudah ditanamkan sejak ia menjabat Kapolres Pati dan Surakarta.
“Hubungan dan soliditas antar instansi pemerintah baik TNI, Pemda dan Institusi APH dan stake holder yang lain juga harus terus menerus dibangun, agar semakin solid dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.” ujarnya
Listyo sangat bersyukur, selama menjadi Kapolda Banten, senantiasa diberi kemudahan dalam mengambil keputusan.
“Saat mengambil keputusan, kadang kita perlu memahami kearifan lokal. Sehingga, kita paham betul apa yang dirasakan dan diharapkan masyarakat dari Polri,” tutupnya. (*/ysp)