Dokter Spesialis Kian Menipis, ICU Kritis. Jakarta Darurat Covid-19!

0
44
Ilustrasi Pasien Omicron
Ilustrasi Pasien Omicron
Ilustrasi-Pasien-Corona
Ilustrasi Pasien Corona.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Dokter sudah kelelahan menghadapi pandemi Covid-19. Khusus di Jakarta, selama beberapa hari terakhir angka kasus melonjak di atas seribu kasus.

Meski banyak pasien tanpa gejala, tetapi banyak juga pasien kondisi sedang dan berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Kondisi ini membebani ruang perawatan khususnya ruang isolasi dan ICU. Para dokter yang berguguran untuk menangani pasien, membuat SDM kesehatan makin menipis.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Prof Hasbullah Thabrany mengatakan situasi ini bisa terjadi karena memang selama ini kasus bertanbah banyak. Semakin banyak kasus, artinya para pasien Covid-19 bisa menularkan ke orang banyak lainnya.

“Yang terbaik kesadaran masyarakat. Jangan egois. Banyak yang nggak paham kalau mereka terkena penyakit ini mereka tak bisa tertangani karena keterbatasan sumber daya manusianya,” tukasnya kepada JawaPos.com, Rabu (2/9/2020).

Hasbullah mendorong tenaga medis di RS harus bisa memilah mana yang bisa diisolasi di rumah atau di RS dalam kondisi darurat. Kasus ringan jangan membebani para dokter spesialis.