Kampus Terbaik : Lagu, Doa, Mimpi

0
46
Prof. Dr. Arif Satria, Rektor IPB University
Prof. Dr. Arif Satria, Rektor IPB University
Prof. Dr. Arif Satria, Rektor IPB University
Prof. Dr. Arif Satria, Rektor IPB University

HARI INI 1 September 2020 adalah Dies Natalis IPB ke 57. Terima kasih kepada Bapak Presiden, para Menteri, Gubernur BI, Pemkab dan Pemkot Bogor, para Rektor, para alumni dan para mitra IPB yang telah memberi atensi dan ucapan selamat.

Di awal dan penghujung acara Dies Natalis IPB tersebut, diperdengarkan lagu yang saya ciptakan tahun 2019 khusus menyambut Dies Natalis IPB ke 56, berjudul “Kampus Terbaik”. Lagu Kampus Terbaik tidak eksklusif untuk IPB, tetapi berlaku untuk kampus manapun. Isinya universal. Mengapa saya ciptakan lagu tersebut?

Lagu ini berisi pesan bahwa kampus terbaik selalu penuh dengan inspirasi, inovasi, dan integritas (3I). Tiga kata tersebut adalah modal untuk memberi terbaik untuk negeri, dunia, umat manusia dan alam semesta. Ada dimensi manfaat yang harus diberikan.

Namun demikian kampus harus menjadi bagian dari masa depan sehingga selalu responsif terhadap perubahan. Karena itu kampus harus menghadirkan masa depan dalam langkah dan pikiran hari ini, agar kita selalu terdepan.

Bekal ilmu dan jiwa pengabdian adalah modal kita menghadapi deras arus zaman yang takkan tertahan. Menghadapi masa depan harus bermental pembelajar lincah yang terus berpacu dalam keunggulan. Terus melangkah dan maju melangkah. Begitulah isi lagu Kampus Terbaik.

Bernyanyi, berkata, dan menulis yang berisi pesan positif adalah doa. Menjadi kampus terbaik adalah doa. Mulutmu harimaumu, kata pepatah. Apa yang sering kita ucapkan itulah yang akan menjadi kenyataan. Karena itu sering-seringlah mengucapkan hal-hal baik dan positif. Hal positif yang sering kita ucapkan adalah energi positif untuk menyempurnakan kehidupan kita.