Masih Dirawat, Motif Prada MI Sebar Hoax Penyebab Kerusuhan Ciracas Belum Terungkap

0
37
Personel TNI Polri mengawal keamanan di Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020), usai insiden penyerangan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. (Foto: Antara/Andi Firdaus)
Personel TNI Polri mengawal keamanan di Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020), usai insiden penyerangan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. (Foto: Antara/Andi Firdaus)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Motif Prada MI menyebar kabar bohong atau hoax yang menyebabkan kerusuhan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, masih menjadi misteri.

Komandan Puspom TNI AD (Danpuspomad) Letjen Dodik Wijanarko mengatakan, saat ini Prada MI masih menjalani perawatan akibat kecelakaan tunggal, sehingga belum bisa diperiksa intensif.

“Memang secara aturan kalau MI belum sehat kami belum bisa memeriksa secara hukum,” kata Dodik di Mabes Puspomad, Jakarta, Kamis (3/9).

Menurut Dodik, diduga kuat kerusuhan terjadi akibat Prada MI mengaku dianiaya, padahal kenyataannya dia korban kecelakaan lalu lintas. Akibat kabar bohong itu, membuat sejumlah prajurit TNI terprovokasi dan membuat kerusuhan.

“Kalau belum memeriksa belum bisa jawab motivasinya nyebar berita (bohong) kenapa mereka laporannya ke atas (pimpinan, red) berbeda, nanti sabar ya,” jelasnya.

Sebelumnya, aksi brutal dilakukan sekelompok orang tak dikenal. Dengan menaikki kendaraan bermotor, mereka menyerang Markas Kepolisian Sektor Ciracas, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) dini hari.

Selain merusak sejumlah fasilitas milik polisi dengan benda keras, massa juga dilaporkan melakukan pembakaran. Pengerusakan juga menimpa sejumlah fasilitas milik warga, hingga terjadi penganiayaan.

Dikutip melalui informasi Kebakaran Jakarta Timur, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB. Sejumlah kendaraan dan gerobak pedagang di Jalan Raya Bogor juga dilaporkan mengalami kerusakan.(jpc)