Patriot Prayer lantas bergabung dengan kelompok sesama supremasi kulit putih seperti Proud Boys dan Hell Shaking Street Preachers.
Mereka itulah yang aktif melakukan kontra-demo di Portland, Oregon. Yang sampai tertembak tewas pekan lalu.
Di kota kecil Kenosha, di utara Chicago, juga ricuh. Kota 100.000 penduduk itu sebenarnya sudah masuk Negara Bagian Wisconsin.
Ketika demo antirasialis tidak kunjung padam, seorang remaja merasa iba kepada polisi. Ia sebenarnya penduduk Negara Bagian Illinois. Tapi, rumah ibunya di perbatasan dengan Wisconsin.
Namanya Kyle Rittenhouse. Umurnya baru 17 tahun. Kyle tidak mau sekolah lagi. Ia berhenti sekolah ketika kelas II SMA. Ibunya menjanda dan bekerja sebagai tenaga kesehatan. Kyle memiliki senjata laras panjang di rumahnya: AR-15 style rifle.
Setelah putus sekolah, Kyle ikut latihan polisi dan pemadam kebakaran. Ia sangat mengidolakan polisi.