Melihat polisi terus dalam posisi tertekan di Kenosha, Kyle naik mobil sejauh 20 km dari rumahnya ke Kenosha. Ia bawa senjata laras panjangnya itu.
Kyle berniat membantu polisi. Juga menjaga properti orang kulit putih, jangan sampai dijarah atau dirusak. Di kampungnya ia memang juga penjaga keamanan gedung YMCA –milik asosiasi anak muda Kristen kulit putih.
Malam itu, di arena demo itu, tiba-tiba Kyle mengatakan kepada polisi bahwa dirinya berhasil menembak tiga orang. Dua meninggal. Satu luka-luka.
Ia pun ditahan. Dengan tuduhan pembunuhan. Ia ternyata juga membawa alat-alat pertolongan pertama di dalam tasnya. Mungkin milik Wendy, ibunya. Ia mengaku ke arena demo untuk juga menolong kalau ada yang luka-luka.
Di Facebook–nya, Kyle menyebut dirinya kelompok BlueLiveMatters. Sebagai saingan BlackLiveMatters.
Trump terus mendapat amunisi dari gerakan seperti Patriot Prayer atau BlueLiveMatters.
Saya lihat manuver Trump seperti itu akan sangat membahayakan posisi Biden. Trump adalah simbol fighter yang badak. Ia menyerang dan terus menyerang. Sampai lawannya kehabisan ruang. (dahlan iskan)