Dihentikan, Sanksi Masuk Peti Jenazah Tuai Kritik

0
42
Peti-Mati
Seorang warga Pasar Rebo, Jakarta Timur dimasukkan ke dalam peti mati oleh petugas Satpol PP karena tidak memakai masker saat beraktifitas, Rabu (2/9). Foto: Bidik Layar Instagram @warung_jurnalis.
Peti-Mati
Seorang warga Pasar Rebo, Jakarta Timur dimasukkan ke dalam peti mati oleh petugas Satpol PP karena tidak memakai masker saat beraktifitas, Rabu (2/9). Foto: Bidik Layar Instagram @warung_jurnalis.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Satpol PP Jakarta Timur menghentikan sanksi memasukkan para pelanggar protokol kesehatan covid-19 ke peti jenazah setelah menuai kritik dari masyarakat.

“Kita hanya menghindari pro dan kontra masyarakat, jadi kita menindak berdasarkan aturan (yang berlaku) saja,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur Budhy Novian di Jakarta, Jumat (4/9/2020) dilansir mediaindonesia.com.

Sanksi memasukkan pelanggar protokol kesehatan covid-19 ke dalam peti jenazah dilakukan petugas Satpol PP dan Kecamatan Pasar Rebo pada Rabu (2/9) hingga Kamis (3/9).

Pelanggar diminta untuk merenungkan kesalahannya di dalam peti jenazah selama lima menit atau menghitung mundur angka 100 hingga satu.

Budhy mengatakan mulai hari ini denda masuk peti jenazah bagi pelanggar PSBB Transisi sudah ditiadakan.

“Kita kan hanya pelaksana lapangan yang melakukan penindakan,” kata Budhy.