Dokter Ilmuwan

0
41

Bulan lalu adalah tahun ke-14 saya menjalani hidup baru. Memang saya belum bisa sampai main wushu, itu karena saya memang tidak bisa.

Tentu banyak juga dokter yang harus dimarahi seperti itu. Di sini dan di mana pun. Yakni, mereka yang berhenti menjadi ilmuwan. Berhenti berpikir. Berhenti melakukan penelitian.

Tapi, pasti lebih banyak lagi dokter yang terus berpikir mengatasi persoalan penyakit pasien mereka.

Semua dokter seharusnya bisa tetap jadi ilmuwan. Dan itu didukung oleh status dokter sebagai profesi. Bukan sebagai pekerja. Ketika melakukan aktivitas, seorang dokter itu disebut berprofesi. Bukan bekerja.

Sebuah pekerjaan baru bisa disebut profesi kalau –salah satu syarat pentingnya– memiliki otonomi untuk melakukan atau tidak melakukan.

Definisi itulah yang membuat dokter semestinya tidak pernah berhenti sebagai ilmuwan. Ia/dia memiliki otonomi itu.