WHO Soroti Ruang Isolasi Covid Jakarta

0
36
SIAGA: Petugas berjaga di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta, Rabu (4/3). RS itu menerima sepuluh pasien rujukan terkait virus korona. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
SIAGA: Petugas berjaga di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta, Rabu (4/3). RS itu menerima sepuluh pasien rujukan terkait virus korona. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
SIAGA: Petugas berjaga di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta, Rabu (4/3). RS itu menerima sepuluh pasien rujukan terkait virus korona. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
SIAGA: Petugas berjaga di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta, Rabu (4/3). RS itu menerima sepuluh pasien rujukan terkait virus korona. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti kapasitas tempat tidur isolasi rumah sakit rujukan pasien virus corona di Jakarta.

Dalam laporan WHO untuk Covid-19 di Indonesia disebutkan okupansi ruang isolasi di Jakarta telah mencapai 70 persen.

“Meningkatkan perhatian tentang kapasitas sistem perawatan kesehatan untuk mengatasi meningkatnya jumlah kasus baru setiap minggunya,” tulis WHO dalam laporan resmi, Rabu (2/9/2020).

Jakarta saat ini memiliki 4.456 tempat tidur isolasi dan 483 di ruang ICU yang tersebar di 67 rumah sakit rujukan Covid-19.

Namun, dengan kasus yang hampir mencapai 5.000 setiap pekan, tempat tidur telah terisi dengan cepat.

Pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur dan fasilitas di rumah sakit rujukan Covid-19 serta merekrut lebih banyak tenaga medis.