”Ini salah satu upaya untuk membuat mereka jera. Selain itu, ini bentuk untuk penyampaian moral ke warga Sidoarjo tentang bahaya Covid-19 itu nyata,” terang Sumardji.
David, warga Sidoarjo yang terjaring razia mengaku sangat kapok tidak akan mengulangi lagi dan berjanji menggunakan masker setiap keluar rumah. ”Saya merasa takut malam-malam ngaji bareng baca tahlil di tengah pusara pasien Covid-19,” kata David.
Berdasar data, di Kabupaten Sidoarjo hingga Jumat (4/9), jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 5.327 orang. Dari jumlah itu yang terkonfirmasi meninggal dunia sebanyak 345 orang. (jpg)