“Sikap politik ini sudah kami sampaik ke DPP PDIP,” sebagaimana dilansir Padek.co, Sabtu (5/9/2020). Alex menyesalkan buruknya bentuk komunikasi politik Mulyadi dan Ali Mukhni.
Lebih jauh Hasto mengatakan, sebetulnya pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat pengumuman cagub-cawagub Sumbar merupakan harapan agar Sumbar jauh lebih baik lagi. Terlebih salah satu pahlawan nasional Mohammad Hatta merupakan asal Sumbar.
“Apa yang disampaikan oleh Mbak Puan merupakan suatu harapan agar Sumatera Barat jauh lebih baik sebagaimana sejarah telah mencatat dalam tinta emas, kepeloporan para pahlawan Sumbar seperti Moh Hatta, KH Agus Salim, Rohana Kudus, HR Rasuna Said, Moh Natsir, Tan Malaka dan lainnya. Beliau para tokoh dan para pejuang bangsa, sosok pembelajar yang baik, dan menjadi keteladanan seluruh kader Partai,” cetus Hasto.
Sementara itu, pada pernyataannya Ali Mukni mengatakan, pihaknya mengembalikan surat rekomendasi PDIP karena banyaknya desakan dari masyarakat Sumatera Barat, baik yang di kampung maupun di perantauan merasa kecewa atas pernyataan Puan Maharani.
“Memang banyak tokoh masyarakat Minang yang telepon saya menyampaikan kekecewaan terhadap penyataan Mbak Puan,” tandasnya. (jpg)