Di masa Covid-19 ini, Prof Budi sangat rajin ceramah tentang pandemi. Saat beliau di ICU itu mestinya ada jadwal ceramah di depan sesama alumni SMAN 1 Blitar. Prof Budi sendiri yang berinisiatif.
Tema-tema ceramahnya tentang pandemi adalah ‘Golden Way‘ dalam menghadapi Covid-19.
“Mengapa dinamakan Golden Way,” tanya salah seorang dokter kepadanya.
Prof Budi pun menjawab dengan humornya. “Masak hanya DI saja yang bisa punya DI’s Way,” jawab Prof Budi seperti ditirukan dokter yang bertugas di RS Darmo itu.
Saya tidak akan lupa Prof Budi-lah yang menyarankan saya untuk berobat ke Singapura: 17 tahun yang lalu.
Yakni ketika kanker hati saya kian parah dan kaki saya sudah kian bengkak. Sirosis di hati saya membuat darah tidak bisa masuk semua ke dalam hati. Albumin saya merosot. Ginjal pun tidak bisa menyisihkan air dari darah.
Darah yang tidak bisa masuk ke hati itu tertahan di mana-mana –mengakibatkan varises di saluran pencernaan.