Bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri diimbau untuk mewaspadai kondisi ini karena tidak mendapat pengawasan 24 jam dari tenaga kesehatan.
Apa yang bisa dilakukan untuk mendeteksi dini happy hypoxia?
Tonang mengatakan, untuk mengantisipasi dan mendeteksi dini happy hypoxia syndrome, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu:
Tarik napas dalam-dalam 2-3 kali. Bila timbul rangsangan batuk, waspadai risiko hipoksia.
Menggunakan alat Pulse Oxymetri di ujung jari, untuk mengukur saturasi oksigen.
“Keduanya dilakukan berkala, minimal pagi-siang-sore-malam,” kata Tonang.