Meski terinfeksi virus corona, Eddy menegaskan, bahwa ada dua kelompok dalam uji klinis yang dilakukan yakni plasebo dan vaksin.
Dengan begitu, akan dibuktikan di akhir penelitian atau bulan Desember nanti relawan itu menerima vaksin ataukah plasebo.
Plasebo dikenal juga sebagai obat kosong. Cairan plasebo tidak mengandung obat, namun efeknya dapat membuat orang yang disuntik merasa lebih baik secara fisik karena diyakinkan melalui penjelasan dokter.
“Subjek yang ikut penelitian itu kan dibagi ke dalam dua kelompok, ada yang dapat kelompok vaksin dan ada yang dapat kelompok plasebo. Jadi perlu dibuktikan tapi nanti di akhir penelitian, ini kelompok plasebo atau kelompok vaksin,” papar dia.
Eddy menambahkan, relawan yang menerima vaksin ada kemungkinan terinfeksi tetapi bergejala ringan. Adapun diketahui virus yang disuntikkan ke relawan ialah virus yang telah dimatikan.
Dia menegaskan, relawan itu terinfeksi bukan disebabkan disuntik vaksin.