Terbaru Amerika, Sudah 59 Negara Boikot Indonesia Akibat Covid-19

0
66
Covid-19
Ilustrasi Covid-19

“Harusnya, ini juga menjadi warning bagi pemerintah untuk segera menekan laju penyebaran Covid-19 dan menurunkan resikonya sehingga dapat mendorong perputaran ekonomi kembali,” ungkap Syarief.

Menurut Syarief, ia dan Fraksi Partai Demokrat telah mengingatkan masalah ini sejak lama. Bahkan, ia telah memprediksi bahwa Covid-19 akan mencapai 200 ribu kasus apabila pemerintah tidak bergerak cepat dalam menanggulangi Pandemi Covid-19.

“Pemerintah tidak memperhatikan masukan yang kami berikan dari Partai Demokrat. Pemerintah malah fokus dalam pemulihan ekonomi nasional bahkan menyerahkan program pemulihan tersebut kepada kementerian yang tidak terkait langsung. Akibatnya, kita melihat hari ini kasus sudah mencapai 200 ribu dan menyebabkan negara lain menetapkan travel warning,” ungkap Syarief.

“Pemerintah harus fokus menekan laju penyebaran Covid-19 dan aspek kesehatannya. Apabila masukan ini ditanggapi serius. maka Covid-19 dan dampaknya dapat segera diatasi. Namun, apabila tidak diseriusi maka akan semakin banyak negara yang membuat travel warning terhadap Indonesia dan hal ini merugikan Indonesia secara politik, sosial dan ekononi Indonesia,” tutup Syarief Hasan.(jpc)