Keunikan lainnya dari rumah ini adalah konsep pembangunannya yang dinamakan rumah tumbuh. Delution membangun rumah ini secara bertahap, terbagi dalan tiga fase.
The Twins sendiri dibangun dalam tiga fase. Fase I dengan anggaran sebesar Rp 150 juta. Kemudian di tahap II yang sudah termasuk pembangunan atap menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 juta. Tahap terakhir Rp 100 juta.
“Kami menyadari bahwa kami perlu mengeluarkan sedikit uang ekstra untuk membangun rumah, untuk menyiasati kami mencoba merancang rumah tumbuh yang dapat dibangun dalam beberapa fase,” ujar CEO Delution, Muhammad Egha.
The Twins, memiliki dua bangunan dengan ukuran berbeda. Satu rumah terdiri dari dua kamar tidur dengan kamar mandi, dapur dan ruang makan untuk empat orang. Sementara rumah yang satu lagi memiliki kamar tidur dengan kamar mandi dan ruang keluarga.
Kedua bangunan itu dibangun dalam satu petak tanah, lalu dihubungkan dengan pintu kaca yang bisa dipasang dan dibuka kapan saja untuk menciptakan ruangan multiguna yang lebih luas.
Rumah ini didesain oleh tiga orang, yaitu Muhammad Egha, Hezby Ryandi, dan Fahmy Desrizal. Mereka dibantu sebuah tim teknis yang terdiri dari Haidar Majid dan Defi Andri. (dtk/ysp)