“Nggak ada korban, yang jelas dari pihak Halim sendiri akan berhenti untuk latihan (menembak). Terus akan ganti rugi baik itu materi,” kata Supriyanto.
Supriyanto belum mengetahui ada tidaknya fasilitas komplek yang rusak. Jumlah butir peluru yang nyasar pun juga belum diketahui.
Dikonfirmasi terpisah, Kadispen AU Marsma Fajar Adrianto mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait peluru nyasar tersebut. “Saya belum dapat info, Nanti kami telusuri dulu ya,” imbuh Fajar.
Dalam video yang beredar, tampak perekam memperlihatkan sebuah selongsong peluru di tangannya. Selongsong peluru itu tampak berwarna kuning keemasan.
Kemudian terlihat selongsong peluru lainnya yang digenggam oleh warga lain. “Lumayan bu, lebih gede lagi ya,” kata perekam video. (dtk/ysp)
https://www.instagram.com/p/CFCKzj0jg-J/?utm_source=ig_web_copy_link
