BOGOR-RADAR BOGOR, Pandemi telah memporak-porandakan seluruh segmen kehidupan negara di dunia. Segala aktifitas terganggu. Termasuk pendidikan.
Semua negarq mengambil keputusan untuk menutup sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Tak hanya itu, pandemi juga mengakibatkan resesi ekonomi.
Yang juga berdampak pada pembangunan serta pengembangan sektor pendidikan.
“Jangankan melakukan kegiatan pengembangan sarpras, kbm tatap muka secara langsung ditiadakan hingga waktu belum ditentukan,” kata Kepala SDN Lawanggintung 4, Nopi Yeni.
Maka dari itu, kata dia, SDN Lawanggintung 4 melakulan terobosan. Yaitu meningkatkan pemahaman wawasan bagi tenaga pendidik, serta komite sekolah dan orangtua. Melalui desiminasi.
“Kamu memberikan implementasi kebijakan pemgembangan pendidikan di masa pandemi, menghadirkan dosen pascasarjana magister administrasi publik dari Universitas Djuanda, yaitu Bapak Husein,” tambahnya.