BOGOR-RADAR BOGOR, Univeristas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor memberikan kesempatan bagi para penghafal Alquran lulusan SMA sederajat untuk melanjutkan kuliah melalui program beasiswa.
Hal ini disampaikan Rektor UIKA Mujahidin. Menurut Mujahidin, program beasiswa ini merupakan kepedulian UIKA sebagai perguruan tinggi Islam kepada mahasiswa yang memiliki prestasi keislaman.
Mujahidin mengatakan, untuk program beasiswa hafiz 30 juz jumlahnya tak dibatasi. “Berapa pun jumlah yang mendaftar kita terima. Jika ada yang masuk 30 orang, maka kita kasih. Ada yang masuk 40, kita kasih 40 beasiswa,” ujar Mujahidin ketika ditemui di Kampus UIKA Bogor, Jawa Barat baru-baru ini.
Ada pula program beasiswa untuk mereka yang baru hafal belum sampai 30 juz. “Tetapi seleksinya ketat,” tandas Mujahidin.
Selain itu, UIKA juga memberikan beasiswa kepada 1063 mahasiswa yang terkena dampak wabah Covid-19.
“Mereka dibebaskan SPP. Dalam kondisi berat seperti ini, pendidikan tak boleh berhenti. Jika berhenti maka generasi akan bodoh, pemimpin yang akan datang nanti tidak berkualitas,” ungkap Mujahidin.
Mujahidin mengaku akibat pandemi di UIKA terjadi penurunan jumlah mahasiswa baru pada tahun ini. “Memang ada penurunan mahasiswa yang daftar dibandingkan tahun lalu,” jelas Mujahidin. (*/ysp)