“Ini grup yang hebat. Grup yang berat. Grup yang tangguh,” kata Brown. “Kami sungguh berani. Berjuang satu sama lain. Kami tak akan mundur menghadapi tantangan. Itulah yang kami butuhkan satu sama lain.”
Celtics mungkin dapat mengandalkan bala bantuan selama melawan Heat nanti setelah forward Gordon Hayward mendekati pulih dari keseleo pergelangan kaki kanannya yang dia alami pada game satu babak pertama.
Hayward “terlihat membaik” selama latihan Senin, menurut pelatih Brad Stevens, meskipun dia tidak berlatih bersama timnya. Yang juga perlu diperhatikan adalah istri Hayward diperkirakan akan segera melahirkan anak keempat mereka sehingga Hayward mungkin mesti meninggalkan gelembung NBA.
Bagi Heat, harapannya adalah waktu istirahat lebih lama tidak membuat kekuatan ofensifnya tumpul. Jimmy Butler dan Goran Dragic keduanya rata-rata mencetak lebih dari 20 poin per game selama playoff, sedangkan Bam Adebayo yang berata-rata 16,2 poin dan 11,7 rebound, dan Tyler Herro yang berata-rata 14,7 poin sudah menampilkan diri sebagai ancaman yang konstan.
“Saya tidak menganggap kami underdog,” kata Butler, yang akan bermain pada final wilayah pertamanya. “Saya pikir kami tim yang sangat bagus. Kami kompak. Semua orang tahu perannya.”
Celtics dan Heat bertemu tiga kali selama musim reguler yang dua di antaranya dimenangkan Boston . Miami memenangkan pertemuan terakhir mereka pada 4 Agustus dalam gelembung.
“Pada akhirnya, kami adalah tim yang sama sekali berbeda, tentu saja dibandingkan pertama kali kami melawan mereka Desember lalu,” kata Spoelstra. “Dan mereka juga tim yang jauh berbeda. Itulah yang Anda perkirakan dari tim level atas berkualitas tinggi.” (ant/rur)