Keputusan BWF Tunda Thomas & Uber 2020 Tuai Pujian

0
32
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berada di podium tertinggi setelah menjadi juara dunia 2019. (Fabrice Coffrini/AFP)
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berada di podium tertinggi setelah menjadi juara dunia 2019. (Fabrice Coffrini/AFP)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah resmi menunda Piala Thomas dan Uber 2020. BWF mengatakan bahwa keputusan penundaan harus diambil setelah melihat dinamika yang terjadi.

Terutama akibat mundurnya beberapa negara antara lain Indonesia, Korea Selatan, Thailand, dan Taiwan. Akar masalah penarikan diri tersebut karena pandemi global Covid-19 yang belum mereda.

Dilansir dari jawapos.com, Kapten Tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan menyambut baik penundaan Thomas & Uber Cup 2020, dan memuji keputusan BWF. Menurutnya dalam kondisi saat ini, kebijakan untuk menangguhkan ajang prestisius tersebut tidak menguntungkan atau merugikan negara manapun.

“Memang keputusan yang terbaik sekarang itu menunda turnamen beregu itu. Sambil lihat kondisi ke depan seperti apa,” kata juara dunia empat kali itu melalui pesan

Hendra juga menanggapi keputusan PP PBSI yang mundur dari Thomas dan Uber Cup pada 11 September lalu. Hendra mengatakan, hal itu dinilai bagus. Sebab, federasi lebih mementingkan keselamatan atlet. Partner Mohammad Ahsan tersebut menambahkan bahwa meskipun sudah dilakukan beberapa kali swab test, namun hal itu tidak menjadi jaminan.

“Seandainya sampai di sana (Denmark) hasil swabnya positif, kan harus karantina 14 hari, percuma kan berangkat juga. Terus sampai di sana ada (anggota) timnya yang positif, jadi pincang kekuatannya,” ucap Hendra dalam kanal YouTube pribadinya.