Lalu disusul suara emak-emak yang merobek kain tersebut dengan mengatakan pada tahun depan akan membeli kain tersebut kembali.
Salah satu di antara mereka pun menyarankan agar potongan kain tersebut dibuang ke tempat sampah.
“Engga musim lagi. Huuu rusak huuu, entar tahun depan beli lagi. Nggak musim lagi, nggak musim lagi, huuu rusak, buang ke tempat sampah,” ujar mereka sahut-sahutan.
Setelah terpotong menjadi beberapa bagian, emak-emak itu menghamburkan potongan kain tersebut ke udara sambil tertawa. Tampak pula sosok anak kecil yang melihat aksi perobekan bendera itu.
Hingga tulisan ini dibuat, belum ada keterangan lebih lanjut dari peristiwa yang dilakukan oleh emak-emak tersebut.
https://www.instagram.com/p/CFLxfGgHBY1/?utm_source=ig_web_copy_link
Video itu pun membuat para penghuni media sosial geram. Mereka menyayangkan aksi emak-emak yang tak menghargai lambang negara dengan memotongnya menjadi beberapa bagian tersebut.
“Ini PKI masa kini nih, engga ada kata maaf buat yang kayak gini-gini nih,” balas akun @rifa_tanjungg. “Wah parah si ini,” ujar akun @airis.abdulah.12177.
“Darah saya mendidih melihat ini,” kata akun @anto_cepi.
“Bahkan orang berlomba lomba untuk bisa terkenal dengan cara kaya gini, gua yang ngeliat kaya gini kehina banget. Anak paskib tolong liat ini,” imbuh akun @nurbungawar_. (net/ysp)