Hanya, per 14 September lalu DKI memutuskan ada pengetatan agar kondisinya menjadi lebih baik. Sebab, selama lima pekan terakhir Jakarta konsisten berada di zona oranye dan merah. Bahkan, lebih banyak wilayah yang merah ketimbang oranye.
Menurut Wiku, hal itu adalah proses yang memang harus dilakukan dalam menjalankan PSBB. Ada gas dan rem. Bila kasus meningkat dan mulai tidak terkendali dalam jangka waktu lama, aktivitas yang berkontribusi pada peningkatan kasus harus diperketat. (jpg)