Mendagri Minta Semua Pelaksanaan Pilkades 2020 Ditunda

0
37
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Bupati Bireuen Saifannur. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Bupati Bireuen Saifannur. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Mendagri Tito Karnavian menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya Bupati Bireuen Saifannur. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Mendagri Tito Karnavian: Ricardo/JPNN.com

JAKARTA-RADAR BOGOR, Tak mau ambil resiko terjadi klaster baru Covid-19 saat pelaksanaan Pilkades, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun sudah memerintahkan untuk menunda seluruh pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2020.

Pemerintah daerah (Pemda) yang akan melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa itu diminta untuk menundanya, karena angka penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi.

“Pilkades ini ditunda semua, ada 3.000. Pilkades kita tunda karena tidak bisa kita kontrol. Itu kan yang melaksanakannya panitianya adalah bupati,” ujar Tito dalam webinar, Minggu (20/9).

Menurut Tito hal ini sudah disampaikan melalui Surat Edaran yang diterbitkannya. Dia mengatakan, pilkades ini akan ditunda hingga Pemilihan kepala daerah (Pilkada) selesai diselenggarakan. Menurutnya pemerintah perlu melihat seperti apa penyelenggaraan pilkada lebih dulu.

Dia menjelaskan, penundaan pilkades ini merupakan salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19. Menurutnya, akan sangat rawan bila penyelenggaraan pilkades dilakukan dengan manajemen yang tidak baik.

Berbeda dengan Pilkades, Tito mengatakan penyelenggaraan Pilkada akan tetap dilaksanakan tahun ini. Namun, dia menyebut dibutuhkan regulasi khusus untuk mencegah terjadinya kerumunan serta sanksi yang akan diberikan.