“Dengan demikian diharapkan diperoleh model zona megathrust yang lebih detil,” kata Nugroho.
Kedua adalah pemetaan dasar laut mendetil di daerah seismic gap, peta ini penting untuk mendapatkan model perambatan gelombang dan landasan tsunami.
Ketiga adalah penelitian struktur detil bawah permukaan dari daerah sepi seismik itu untuk mengetahui, dimana saja terdapat struktur yang berpotensi untuk membangkitkan gelombang tsunami.
Abila terjadi gempa dengan skala menengah dan besar. (cnn/ran)