Nama perusahaannya: Nongfu Spring Co. Dengan go public hari Rabu lalu itu Nongfu mengeruk uang dari pasar modal Hong Kong sebesar USD 1 miliar. Atau sekitar Rp 15.000 triliun.
Betapa kuat Hong Kong. Di tengah serangan hebat pihak Barat ke Hong Kong, satu perusahaan saja masih bisa mendapat dana Rp 15.000 triliun. Pun di masa pandemi seperti ini. Mr Zhong bukan hanya mengalahkan Jack Ma. Yang penting ia juga mengalahkan orang kaya Hangzhou lainnya. Yakni: Zong Qinghou.
Mr Zong adalah bos perusahaan besar di Hangzhou: Wahaha. Yang bisnisnya juga air minum dalam kemasan. Mr Zhong punya merek “Nongfu”. Mr Zong punya merek “Wahaha”. Persaingan Nongfu lawan Wahaha adalah persaingan bisnis yang sempurna. Sama-sama jualan air, sama-sama dari kota Hangzhou, sama-sama ingin menguasai pasar seluruh negara.
Awalnya Wahaha yang unggul. Nama Wahaha itu diambil dari suara bayi tertawa setelah hausnya hilang karena mendapat susu ibu. Wahaha juga sangat terkenal karena terbuka untuk menjalin joint venture dengan Danone Prancis.
Lalu lebih terkenal lagi karena, setelah itu, bertengkar hebat dengan Danone. Sampai gugat-menggugat di pengadilan. Bertahun-tahun. Energi untuk bertengkar itu luar biasa borosnya.
Apalagi muncul pesaing baru di kota itu: Nongfu. Yang semula dikenal sebagai perusahaan farmasi. Nongfu pun menjual latar belakangnya itu untuk promosi mengalahkan dominasi Wahaha: menjual air minum yang sehat.