JAKARTA-RADAR BOGOR, Bukan hanya bagi satuan pendidikan SMK ataupun perguruan tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus meningkatkan kualitas lembaga kursus dan pelatihan (LKP) guna mencetak sumber daya manusia unggul dan kompeten.
Karenanya, “Guna meningkatkan kompetensi pengelola dan instruktur lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dalam merancang dan menyelenggarakan pembelajaran yang dapat menghasilkan kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan IDUKA, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud menyelenggarakan program ‘Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Lembaga Kursus dan Pelatihan (PKSDM-LKP) Berbasis Industri Tahun 2020’,” terang Wartanto, Direktur Kursus dan Pelatihan.
Wartanto menjelaskan, program tersebut ditujukan kepada LKP dan IDUKA sebagai penyelenggara pendidikan dan latihan (diklat). Adapun untuk LKP diberikan kepada sebanyak 200 lembaga di seluruh Indonesia yang telah memenuhi kriteria, yakni terakreditas A atau B, menjadi mitra IDUKA, memiliki gedung sendiri atau terpisah, terdapat pembelajaran daring, serta memiliki organisasi profesional.
Program ini mencakup 8 bidang keterampilan, yakni komputer, otomotif, tata busana, tata boga, tata kecantikan, pekarya kesehatan, SPA, dan perhotelan. Sedangkan untuk IDUKA diberikan kepada 10 peserta sesuai jenis keterampilan yang diselenggarakan oleh 200 LKP calon sasaran diklat.
Keterampilan komputer akan dilakukan oleh PT Castle Production (Jakarta) dan PT Phicos Cipta Media (Solo), otomotif oleh PT Wahana Makmur Sejati (Tangerang) dan PT Astra Daihatsu Motor (Jakarta), tata busana oleh PT Sri Rejeki Isman (Sukoharjo), tata boga oleh Grand Hotel Preanger (Bandung), tata kecantikan oleh PT Martha Beauty Gallery/Puspita Martha (Jakarta), care services oleh PT Adikarya Sukses Abadi (Cirebon), SPA oleh Lotus Nusantara (Jakarta), serta perhotelan oleh PT Mulia Colliman International/Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf (Bogor).