Dia mencontohkan, untuk ruangan isolasi di Jabar pun belum semuanya terpakai. Di Gedung BPSDM, Kota Cimahi, saja baru terisi 20 persen. Kemudian tempat isolasi seluruh daerah di Jabar tingkat keterisiannya baru 40 persen.
Setiawan mengatakan, kesiapan hotel dan tempat lain menjadi ruang isolasi baru penting dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Berdasar prediksi banyak pihak kemungkinan lonjakan terjadi pada Desember.
”Pemprov Jabar ingin mempersiapkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala. Kurang lebih kita membutuhkan 1.000 kamar di luar yang ada sekarang,” kata Setiawan. (jpg)