Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Edison Isir menjelaskan, alasan pembubaran itu tidak lain untuk menjaga kondusivitas di Kota Pahlawan itu.
“Surabaya itu kan kondusif, ada deklarasi untuk apa, justru memancing reaksi, ini kan mau pilkada,” ungkapnya.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo tahun 2017 itu menegaskan, tidak hanya kelompok KAMI, kelompok lain yang menamakan KITA (Koalisi Indonesia Tetap Aman) juga turut dibubarkan.
Jika dibiarkan salah satu tetap beraksi, Polrestabes Surabaya khawatir keamanan dan ketertiban hingga kondusivitas kota terganggu.
“Jadi (deklarasi) KAMI itu memancing reaksi, dua-duanya (kelompok KAMI dan KITA) tidak ada izin kita bubarin semua,” tandas Jhonny.
Peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 itu justru mempertanyakan motivasi KAMI yang melakukan deklarasi di Kota Surabaya. “Motivasinya apa itu KAMI, ini nggak jelas,” demikian Jhonny. (jpg)