Aris menambahkan dengan ditemukannya 11 positif itu, pihaknya langsung melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah berhubungan dengan 11 napi itu. Namun sejauh ini, hasil tracing belum didapat.
“Kita melakukan langkah penindakan dengan melakukan isolasi mandiri tadi dan tracing kepada pegawai yang berhubungan misalnya tukang makan, pegawai yang apel pagi-siang itu harus di-tracing. Nah kita kerja sama dengan dinas kesehatan untuk melakukan swab kepada seluruh petugas dan sebagian narapidana,” tuturnya.
Seperti diketahui, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan 11 orang warga binaan Lapas Kelas II B Garut positif virus Covid-19. Mereka kini diisolasi di ruangan khusus Lapas.
“11 positif. Di Lapas,” ucap Rudy kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).
Rudy mengatakan 11 orang napi tersebut diketahui positif virus Covid-19 setelah dilakukan swab test beberapa hari lalu. “Mereka tanpa gejala,” katanya. (dtk/ysp)