Contohnya, gempa bumi di Mentawai, Sumatera Barat pada 2007 lalu dengan magnitudo 8,4 skala ritcher (SR). Meskipun guncangannya kuat, tapi hanya tidak menimbulkan tsunami yang besar. “Tsunami 2007 cuma 5 sampai 15 cm,” jelasnya.
Berikutnya di 2010 dengan mekanisme yang berbeda, gempa tersebut terjadi di daerah pertemuan lempeng bumi.
Dengan begitu, goncangan yang dihasilkan tidak terlalu berasa, di mana ketika itu kekuatan gempa sekitar 7,7 SR.
“Mereka punya pengalaman 3 tahun lalu, bahwa gempa kuat saja tidak muncul tsunami, ini hanya gempa lemah, tapi 8 menit kemudian itu tsunami 12 sampai 15 meter menghantam mereka. Kita tidak bisa mendefinisikan, apakah gempa bisa mengikuti tsunami atau tidak,” ujarnya. (jawapos)