Disetujui BPOM, Remdesivir Jadi Obat Covid-19 di Indonesia

0
33
Remdesivir
Ilustrasi Remdesivir

“Jadi mudah-mudahan kalau masuk remdesivir terjadi replikasi virus ini akan dihambat sehingga tidak terjadi keparahan yang lebih lanjut, dan kemudian sistem imunitas bisa dikendalikan,” lanjutnya.

dr Erlina menjelaskan pasien Covid-19 akan diberikan remdesivir melalui infus. Dosis pemberian remdesivir di hari pertama akan lebih besar dibandingkan dengan hari-hari berikutnya.

“Dan pemberian diberikan melalui infus ya hari pertama adalah 200 mg hari berikutnya bisa sampai 5 hari 10 hari sebanyak 100 miligram saja,” pungkasnya.

Perlu diketahui, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan mulai memasarkan obat terapi pasien Covid-19 jenis remdesivir di Indonesia dengan merk jual Covifor yang didistribusikan ke seluruh provinsi. Perusahaan bertindak sebagai distributor dari produk yang diproduksi oleh perusahaan asal India, Hetero.

“Mulai hari ini barang sudah siap, jadi produk Covifor sudah siap dipasarkan dan didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui jaringan pemasaran dan distribusi dari Kalbe,” ungkap Vidjongtius, President Director of PT Kalbe Farma Tbk dalam acara yang sama. (dtk/ysp)