Hingga saat ini, menurut Terawan, kebutuhan vaksinasi mencapai 320 juta dosis. ”Dengan indeks pemakaian vaksin, kita harus bisa menyediakan (paling tidak, Red) 352 juta dosis vaksin,” jelasnya.
Sejak Senin (28/9/2020) Kemenkes telah memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan mengenai tata cara vaksinasi Covid-19. Dua puskesmas disiapkan untuk tempat simulasi, yakni Puskesmas Abiansemal di Kabupaten Badung, Bali, serta Puskesmas Tanah Sereal di Kota Bogor, Jawa Barat.
Penyediaan vaksin dilakukan bersama dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian BUMN, BOPM, serta BNPB. Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, saat ini kapasitas penyimpanan vaksin yang dimiliki BUMN mencapai 123 juta vaksin.
Karena itu, dilakukan kerja sama antarlembaga BUMN, khususnya Bio Farma dan Kimia Farma sebagai produsen obat, dalam pengadaan cold chain equipment inventory. Kerja sama itu bertujuan mengakomodasi 300 juta vaksin.
”Pembentukan cold chain disiapkan untuk datangnya vaksin dari berbagai negara yang telah membantu Indonesia dalam pengadaan vaksin tersebut,” kata Budi.
Sementara itu, Ketua Tim Uji Klinis Fase Ketiga Vaksin Covid-19 Sinovac-Bio Farma Prof Kusnandi Rusmil menyatakan, proses uji klinis di Bandung berjalan lancar. Sambutan masyarakat Bandung pun cukup baik. Itu terlihat dari jumlah relawan yang mendaftar.