Menteri Terawan Minta Pers Jangan Bikin Gaduh Saat Pandemi

0
37
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengklaim, sudah mengantongi data orang-orang yang berada di sebuah club malam, tempat di mana perempuan berusia 31 tahun asal Depok yang terinfeksi virus corona dan pria warga negara asing (WNA) asal Jepang melakukan pertemuan. (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengklaim, sudah mengantongi data orang-orang yang berada di sebuah club malam, tempat di mana perempuan berusia 31 tahun asal Depok yang terinfeksi virus corona dan pria warga negara asing (WNA) asal Jepang melakukan pertemuan. (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyebut pers memiliki peran penting dalam melayani masyarakat melalui pemberitaan yang baik dan benar di tengah pandemi Covid-19.

“Kita ambil contoh keberhasilan beberapa negara di luar seperti Singapura dan negara lain berkat pers yang membela negaranya lewat pemberitaan yang benar pandemi bisa dilawan,” ujar Terawan saat menerima kunjungan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesai PWI Pusat lewat keterangan tertulis, Sabtu, 3 Oktober 2020 dilansir Tempo.

“Bukan malah memperkeruh dan membuat gaduh” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, PWI Pusat yang dipimpin Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari yang didampingi Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi serta Ketua Panitia Pelaksana Hari Pers Nasional 2021 Auri Jaya dan jajaran lainnya.

Terawan melanjutkan, wartawan dibutuhkan untuk menangkal hoaks dan berita menyesatkan, hal yang sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah.

Atal S. Depari yang mewakili PWI mengatakan wartawan anggota PWI siap membantu pemerintah untuk menangani penyebaran Covid-19.