“Masalah parkiran aja itu. Jadi dia mundur (mengendarai mobil), dimundurin tukang parkir, terus mobilnya malah kena (nabrak) tukang parkir, ditegur (sama tukang parkirnya), marah-marah gitu, cekcok mulut,” ujar Yudho, Minggu (4/10/2020) seperti dilansir detik.com.
Karena emosional EA mengeluarkan senjata. Senjata milik EA berjenis airsoft gun.
“Itu kan sebetulnya nggak boleh, ditenteng-tenteng kan nggak boleh. Aturannya kan senjata airsoft gun kan senjata olahraga, itu kalau bawa kan harusnya pada tempatnya,” lanjut Yudho.
Yudho memastikan pelaku tidak menembakkan senjatanya. Keributan itu terekam kamera warga hingga polisi mengusut insiden ini.
“Kita juga dapat videonya, terus kita cari, kita lacak. Sudah kita amankan yang bersangkutan,” imbuh Yudho.
Yudho mengatakan pelaku warga sipil biasa. Ia memperoleh senjata itu karena tergabung dalam Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin).