Menurutnya, mayoritas para pengunjung ke lokasi pantai Selatan Sukabumi, berasal dari luar daerah Kabupaten Sukabumibdan mereka mulai pulang berwisata pada Minggu siang ke arah Sukabumi dan ke arah Kota Bogor.
“Hampir semua tempat parkiran di lokasi wisata pantai dipenuhi kendaraan yang berasal dari Bogor, Cianjur, Bandung, Depok dan Tanggerang,” timpalnya.
Ketika disinggung mengenai kondisi air laut, pihaknya menjawab kini gelombang air di perairan lautan lepas Sukabumi Selatan dalam kondisi normal. “Ketinggian gelombang di perairan laut lepas saat ini, 2,5 sampai 4 meter. Sementara dampaknya ke teluk tidak terlalu besar dan masih dibatas normal,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi, Acep Saeffudin mengatakan, hampir setiap weekand sejumlah kawasan wisata alam di pantai Selatan Sukabumi, dikunjungi para wisatawan lokal maupun wisatawan domestik.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, petugas gabungan dari Satpol PP, Polri, TNI dan Dishub melakukan penjagaan di akses jalan pintu masuk ke lokasi wisata. Salah satunya di ruas Jalan Raya Palabuhanratu.
“Petugas gabungan melakukan operasi di pintu masuk ke lokasi wisata Palabuhanratu. Operasi penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan ini, sengaja dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Sukabumi,” katanya.
Untuk itu, seluruh kendaraan roda dua dan roda empat yang hendak memasuki Palabuhanratu akan dilakukan pemeriksaan soal penerapan protokoler kesehatannya.
Salah satunya dalam menggunakan masker. “Apabila ada warga maupun wisatawan yang tidak menggunakan masker, pasti akan kita tindak. Seperti diberikan teguran lisan hingga teguran sosial,” pungkasnya. (Den)