“Kita belum berada di tahap yang jelas menuju sembuh sepenuhnya,” ujar Meadows ketika dicegat wartawan yang memenuhi depan rumah sakit.
Trump marah dengan keterangan seperti itu. Ia minta pengacaranya, Rudy Giuliani, mantan wali kota New York, untuk membuat video di rumah sakit. Yang video itu menjelaskan bahwa Trump sudah membaik dan siap tampil lagi.
Media memang tidak puas dengan tingkat keterbukaan informasi di Gedung Putih. Misalnya soal apakah Trump sudah mendapat bantuan oksigen. Berapa suhu badannya.
Bahkan berita bahwa Trump terkena Covid bukan Gedung Putih yang pertama membukanya. Melainkan kantor berita Bloomberg.
Media di Amerika pun sulit mencari komentar soal obat baru itu. Statusnya yang masih belum diproduksi secara komersial membuat banyak rahasia masih disembunyikan. Yang jelas obat itu berupa ramuan beberapa obat. Ini mirip dengan teknik yang ditempuh oleh Dr. dr. Purwati, ahli stem cell dari Universitas Airlangga. Yang bekerja sama dengan TNI-AD dan BIN itu. Yang dihebohkan itu.
Yang jelas Sean Conley, dokter kepresidenan Trump, sudah menjelaskan bahwa dosis yang diberikan adalah 8 mg. Di samping itu, dokter juga memberikan obat pendukung: zinc, vitamin D, aspirin, melatonin, dan obat heartburn untuk membantu melawan Covid-19.