Menurut ujicoba itu regeneron cocktail bisa menurunkan jumlah virus pada pasien. Juga bisa mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh Covid-19.
George D. Yancopoulos, Regenerons chief scientific, mengatakan, hasil yang paling hebat dari obat itu adalah ketika diberikan kepada pasien yang respons antibodinya belum siap.
Betapa hoki perusahaan obat itu. Juga para penelitinya. Apalagi kalau Trump benar-benar bisa sembuh —meskipun belum tentu sembuhnya karena itu: persetujuan badan pengawas obat pun pasti akan didorong untuk segera menyetujuinya.
Maka lupakan obat malaria, injeksi disinfektan, sinar ultraviolet, hydrochloroquine dan apa pun yang pernah disebut Trump dulu.
Trump ‘menemukan sendiri obat Covid-19: regeneron cocktail. Meski kemudian kok harus disusul dengan remdesivir. (Dahlan Iskan)