JAKARTA-RADAR BOGOR, Jajaran Polda Metro Jaya mengamankan 200 orang yang diduga hendak melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Hasil penyelidikan awal, mereka merupakan kelompok Anarcho Syndicalism. Mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda.
“Setelah kita dalami dan pemeriksaan 200 orang dari Jakarta Barat dan Jakarta Pusat memang mereka ini mendapat informasi dari beredarnya di media sosial ajakan untuk melakukan demo gedung DPR,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (7/10).
Yusri mengatakan, petugas tetap menerapkam protokol kesehatan bagi mereka yang diamankan. Mereka bahkan menjalani rapid test terlebih dahulu. Polisi pun mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggelar unjuk rasa karena menyebabkan kerumuman yang bisa membuat klaster baru Covid-19.
“Ini bukan hanya membahayakan bagi teman-teman yang mau menyampaikan pendapat, tetapi petugas juga. Ini juga yang khawatirkan petugas-petugas yang berjaga,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Yusri mengatakan, dari tangan 200 orang tersebut petugas menyita sejumlah barang bukti. Seperti telepon genggam, tas berisi batu dan cat. Mereka diduga mendatangi gedung DPR karena mendapat ajakan dari media sosial.
“Nah ini akan dilakukan penyelidikan siapa yang menyebarkan isu-isu hoaks untuk melakukan demonstrasi di depan DPR,” pungkasnya.(jpc)